Syurga dan Calon Penghuninya

21.26 / Diposting oleh Drs. Achmad Chambali Hasjim, SH /

SYURGA DAN CALON PENGHUNINYA

(Kuliah Subuh Online)

http://poligami.jeeran.com/images/BASMALAH.gif

Ass wrwb

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ
وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
أَمَّا بَعْدُ
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيطَانِ الرَّجِيْمِ
http://alquran.babinrohis.esdm.go.id/images/32/32_17.png
falaa ta'lamu nafsun maa ukhfiya lahum
min qurroti a'yunin jazaa-an bimaa kaanuu ya'maluun
Tak seorangpun mengetahui berbagai ni'mat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan. QS As Sajdah (32:17)

Majelis Netizen Rohimatullah
·      Sebelumnya  kita panjatkan syukur kehadirat allah swt.. Tuhan maha pemurah pencurah rahmah maha pengasih yang tak pilih kasih dan maha penyayang yang kasih sayangnya tak terbilang.
·      Alhamdulillaahil ladzii  an ’amana al iimaani wal islaami, segala puji bagi allah yang telah melimpahkan  nikmat iman dan islam.
·      Wa nikmatan  ‘umrihi,  wa an jismihi, nikmat umur - kesempatan dan nikmat badan sehat, sehingga hari ini kita bisa hadir di majelis ilmu ini untuk melaksana sunnah rasul “barangsiapa meniti suatu jalan untuk mencari ilmu (dienul islam), maka allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (hr. Muslim).... Amien.
·      Berkat rahmat dan nimat itulah, pagi ini kita dapat menunaikan sholat subuh berjamaah di rumah allah yang penuh rahmat.. Baiturrohmah.
·      Sholat subuh yang selalu disaksikan oleh malaikat ini seperti difirmankan allah ta’ala dalam qs. Al israa’-78, oleh rasululloh saw di tegaskan bahwa “barang siapa sholat shubuh, maka ia dalam jaminan allah....(HR. Muslim. No 1.050)
·      Wanusyolaa wanusalamu ‘alaa khoiril anaam  Muhammadin shalalloohu ‘alaihi wassalam ,
 sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah atas junjungan penghulu alam-nabi besar muhammad salallaahu alaihi wassalam, beserta para keluarga, sahabat serta umatnya  ....amien
Saya juga ingin berwasiat, terutama untuk diri saya dan keluarga keluar saya serta hadirin “ ...
Yaa ayyuhaalladziina aamanuu ittaquullaaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa wa-antum muslimuun /... Bertakwalah kepada allah sebenar-benar takwa kepada-nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama islam. (qs ali imran (3:102)
·      Bertaqwa,yang sebenar-benarnya taqwa, yaitu  dengan  melaksanakan semua perintahnya (sesuai dengan kemampuanya), misalnya sholat tidak bisa dengan berdiri bisa dengan duduk tidak bisa duduk bisa dengan tidur.
·      Dan meninggalkan semua larangannya (secara mutlak)”, maksudnya untuk meninggalkan larangan tidak ada alasan, misalnya “belum mampu” meninggalkan kebiasaan minum minuman keras nanti aja, ya tidak bisa gitu !!!
·      Abu hurairah r.a, menceritakan ia  mendengar rasulullah saw sabda, : ” apa yang aku larang kalian dari (mengerjakan)nya maka jauhilah ia, dan apa yang aku perintahkan kalian untuk (melakukan)-nya maka lakukanlah sesuai dengan kemampuan kalian, .. “.(HR.Bukhari dan Muslim).
·      Apa yang akan saya sampaikan bukan hal yang baru, karena risalah agama ya memang sudah sempurna sampai rasululloh saw wafat,
·      Dakwah itu hanya berfungsi untuk fadzakkir innama anta mudzakkir; hanya sekadar mengingatkan, memberitahukan dan mengabarkan tentang firman-firman allah swt serta sunnah-sunnah rasululloh saw.  (al ghosyiah [88]:21)
·      Selebihnya, tergantung hati masing-masing, apakah terbuka untuk hidayah atau mau menerima hidayah, dan ada dorongan untuk taufiq (melaksanakan kebaikan) tersebut.
·      Hari ini kami mendapat amanat untuk menyampaikan “amar ma’ruf” menyeru kepada kebaikan, ini sesuai dengan perintah allah ta’ala (ali imran 104)
·      Dan  kata rasululloh saw, ad daallu ‘alal khoiri kafaa ’illihi orang yang mengajak kebaikan mendapat pahala yang sama dengan orang yang diajaknya /HR. Tirmizi)
·      Dan mudah-mudahan saya tidak termasuk golongan yang diperingatkan Allah Ta’ala :
http://alquran.babinrohis.esdm.go.id/images/2/2_44.png
Ata/muruunan-naasa bilbirri Watansawna an-fusakum  Wa-antum tat luunal kitaaba
Afalaa ta'qiluun
[2:44}. “mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca al kitab (taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?”
Asbabunnuzul turunya ayat 44 Surah Al Baqarah ini, allah menegur, seorang yahudi yang menyuruh anak dan mantunya serta kaum kerabatnya yang telah memeluk agama islam untuk melaksanakan kewajibannya, tetapi dirinya sendiri tetap saja mengingkari... Ia menyuruh orang berbuat baik/beramal sholeh, tetapi dirinya sendiri tidak melakukannya. Semoga kita tidak termasuk golongan yang demikian ini.
·      Dakwah berfungsi untuk fadzakkir innama anta mudzakkir; hanya sekadar mengingatkan, memberitahukan dan mengabarkan tentang firman-firman allah swt serta sunnah-sunnah rasululloh saw. 
·      Selebihnya, tergantung hati masing-masing, apakah terbuka untuk hidayah atau mau menerima hidayah, dan ada dorongan untuk taufiq (melaksanakan kebaikan) tersebut.

Majelis Netizen Rohimatullah
Dunia kehidupan yang fana/Khoyani
·      Tentang kehidupan di dunia ini, Rasululloh SAW mengingatkan bahwa : “Dunia adalah penjara bagi orang-orang yang beriman, dan (dunia adalah) surga bagi orang - orang kafir,” (HR Muslim).
·      Apa sebab hingga kemudian dunia dianggap sebagai penjara bagi orang-orang yang beriman?
·      Karena mereka yakin akan kekalnya kehidupan akhirat, sehingga mereka lebih memilih untuk “memenjarakan” nafsu duniawi.
·      Merekalah yang percaya dan yakin pada janji Allah Ta’ala:
“Dan adapun orang-orang yang takut pada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya. Maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya,” (QS An-Naziat: 40-41).
·      Kekayaan duniawi sifatnya khoyani, iya tidak akan mampu menghalangi  Qiyaamah Ash Shughro (Kematian) maupun Qiyaamah Al Kubro (Kiamat Besar),
·      Dalam kehidupan nyang khoyani ini, kita ditemani Tiga teman hidup kita, yaitu ‘harta’ hanya menemani sampai kita sakit, Saudara dan kerabat menemani hanya sampai liang lahat, maka teman kita amalan sholihahlah yang akan tetap menemani sampai akhirat (Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan di dalam kitab shahihnya dari hadits Dari Anas bin Malik ra.)
Syurga kemulyaan kehidupan yang kekal
·      Surga adalah negeri kemuliaan yang abadi, negeri yang penuh dengan kenikmatan yang sempurna, yang tak ada cela sama sekali.
·      Allah berfirman dalam QS As Sajdah (32:17)
falaa ta'lamu nafsun maa ukhfiya lahum min qurroti a'yunin jazaa-an bimaa kaanuu ya'maluun
[32:17] Tak seorangpun mengetahui berbagai ni'mat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.
·      Dalam hadits qudsi, Allah swt  berfirman:
 “Aku telah persiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh kenikmatan yang tak pernah dilihat mata, tak pernah terdengar oleh telinga, dan tak pernah terbetik di hati manusia.” Kemudian Rasulullah saw berkata, “Kalau mau, silakan kalian baca:
“Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka.
(as-Sajdah: 17)’.” (HR. al-Bukhari)
Ketika menyampaikan hadis ini, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surat as-Sajdah :17 yang menggambarkan indahnya surga.
·      Syurga, hal yang ghoib harus kita imani sebagai konsekuensi logis dari seorang mukmin-muttaqin, yang oleh Allah SWT telah diberi petunjuk berupa Kitabullah Al Qur’anul karim, seperti yang ditegaskan pada QS Al Baqoarah (2:2-3) : dzaalikalkitaabu laa royba fiihi hudalil muttaqiin - alladziina yu/minuuna bilghoybi ..../ Kitab (Al Quraan) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa- mereka yang beriman kepada yang ghaib....
·      Surga merupakan kehidupan kekal bagi orang yang beruntung.

Sifat-sifat Syurga.
Luas Surga
·      Surga itu luasnya seluas langit dan bumi (QS. Ali Imran [3]:133),
·      Mana yang dikatakan langit, yang kita sebut langit itu adalah batas pandang maya manusia, dan warna biru adalah pantulan laut oleh sinar matahari.
·      “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan Rabbmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.” (Ali Imran: 133)
Surga Bertingkat-Tingkat
·      Surga itu ada seratus tingkat, jarak antar tingkat sejauh langit dan bumi.
·      Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah yang bersabda:
“Sesungguhnya di surga ada seratus tingkat yang dipersiapkan bagi para mujahidin di jalan-Nya. Jarak antartingkat seperti jarak bumi dan langit. (HR. al-Bukhari)
Qs Al Furqon (25:10)
tabaarokalladzii in syaa-a ja'ala laka khoyron min dzaalika jannaatin tajrii min tahtihaal-anhaaru wayaj 'al laka qushuuroo
[25:10] Maha Suci (Allah) yang jika Dia menghendaki, niscaya dijadikan-Nya bagimu yang lebih baik dari yang demikian, (yaitu) surga-surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, dan dijadikan-Nya (pula) untukmu istana-istana1056.
Penjaga Surga
Disetiap pintu surga ada penjaganya, ini berdasarkan Firman Allah SWT :
Dan orang-orang yang bertakwa kepada Rabb mereka dibawa ke dalam surga berkelompok-kelompok (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedangkan pintu-pintunya telah terbuka, berkatalah penjaga-penjaganya kepada mereka, “Keselamatan (dilimpahkan) untuk kalian. Berbahagialah kalian! Masukilah surga ini, kalian kekal di dalamnya.” (az-Zumar: 73)
Dari Anas bin Malik z, Rasulullah SAW bersabda:
"Aku mendatangi pintu surga dan minta untuk dibukakan. Penjaga surga pun berkata, “Siapa kamu?” Aku menjawab, “Muhammad.” Penjaga surga berkata, “Aku telah diperintah membukanya untukmu, dan aku tidak boleh membukanya untuk orang lain sebelummu.” (HR. Muslim no. 507)
Ayat dan hadits di atas menunjukkan bahwa surga ada penjaganya dari kalangan malaikat.
Wanita Surga
Allah dan Rasul-Nya telah menyebutkan sifat-sifat wanita surga, di antara sifat wanita surga:
• Akhlak dan Tubuh Mereka Telah Disucikan
Allah berfirman:“Bagi mereka istri-istri yang telah disucikan.” (al-Baqarah: 25)
Asy-Syaikh Abdurahman as-Sa’di berkata, “Mereka disucikan akhlak dan tubuhnya. Lisan dan pandangan mereka telah disucikan.”
• Tidak Pernah Disentuh Pria Lain dan Tidak Memandang Pria Lain
Allah berfirman:
“Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin.” (ar-Rahman: 56)
• Usia Mereka Sebaya
Allah berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan. (Yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, wanita-wanita yang sebaya.” (an-Naba: 31-33)
• Mereka Dijadikan oleh Allah sebagai Gadis
Allah berfirman:
“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya.” (al-Waqiah: 35-37)
Tentang ayat ini, ada dua penafsiran: Maksudnya adalah bidadari dan Yang dimaksud adalah wanita dari kalangan bani Adam, yakni Allah SWT kembalikan mereka menjadi gadis.
Makanan Ahli Surga
Allah berfirman:
“Dan buah-buahan yang mereka pilih dan daging burung yang mereka inginkan.” (al-Waqi’ah: 20-21)
Buah-Buahan di Surga Banyak dan Tidak Terputus
Allah berfirman:
“Dan buah-buahan yang banyak, yang tidak berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya, serta kasur-kasur yang tebal lagi empuk.” (al-Waqi’ah: 32-34)

Allah berfirman:
“Buah-buahannya dekat, (kepada mereka dikatakan), ‘Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu’.” (al-Haqqah: 23-24)

Dari Tsauban, Rasulullah SAW berkata,
“Seorang penghuni surga jika memetik buah di surga, buah yang lain akan menempati tempatnya.” 
Kenikmatan Tertinggi: Melihat Allah
Kenikmatan penduduk surga yang paling agung adalah melihat wajah Allah. Allah berfirman:
“Wajah-wajah mereka itu berseri-seri karena melihat Rabbnya.” (al-Qiyamah: 22-23)
“Bagi orang-orang yang berbuat baik al-husna dan tambahannya.” (Yunus: 26)
Para ahli tafsir berkata, “Al-husna adalah surga. Tambahannya adalah melihat wajah Allah.”

Dari Shuhaib, Nabi SAW berkata, Ketika penduduk surga masuk ke dalamnya, Allah berfirman, ‘Kalian ingin Aku menambah (nikmat) untuk kalian?’ Penduduk surga pun berkata, ‘Bukankah Engkau telah memasukkan kami ke surga dan menyelamatkan kami dari neraka?’ Rasulullah berkata, “Allah membuka hijab (sehingga mereka melihat Allah). Tidaklah mereka diberi nikmat yang lebih mereka senangi selain melihat Rabb mereka.” Kemudian Rasulullah SAW  membaca: “Bagi orang-orang yang berbuat baik al-husna dan tambahannya (Yunus: 26).” (HR. Muslim)

DELAPAN PINTU SYURGA DAN CALON PENGHUNINYA.
Pintu Surga dan ada penjaganya
·      Pintu surga ada delapan, Dari Sahl bin Sa’d, dari Nabi yang bersabda:
“Di surga ada delapan pintu. Ada pintu yang dinamai Rayyan, tidak ada yang masuk melalui pintu tersebut melainkan orang-orang yang puasa.” (HR. Buhari)
·      Akan ada orang yang dipanggil untuk masuk dari semua pintu, di antara mereka adalah Abu Bakar.
·      Selain Abu Bakar, yang diberi keistimewaan dapat masuk pintu manasaja yang ia suka adalah “Wanita” syaratnya : “Apabila seorang wanita mengerjakan shalat lima waktu, shaum/puasa wajib sebulan, memelihara kemaluannya, serta taat kepada suaminya, maka ia pasti masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendaki.” (HR. Achmad dari Anas bin Malik r.a)
Yang Pertama Masuk Surga
·      Orang yang pertama masuk surga adalah Nabi Muhammad , Dari Anas bin Malik, ia berkata bahwasanya Rasulullah bersabda:
Aku mendatangi pintu surga dan minta untuk dibukakan. Penjaga surga pun berkata, “Siapa kamu?” Aku menjawab, “Muhammad.” Penjaga surga berkata, “Aku telah diperintah membukanya untukmu, dan aku tidak boleh membukanya untuk orang lain sebelummu.” (HR. Muslim)
·      Setelah Rasululloh SAW, disusul umat beliau : “Kita adalah yang terakhir (masanya di dunia), tetapi yang pertama di hari kiamat. Kitalah yang akan masuk surga lebih dahulu.” (HR. Muslim)
10 Sahabat nabi Masuk Syurga Tanpa dihisab.
·      Dari sahabat Abu Dzar Ra, bahwa Rosulullah Saw masuk ke rumah Aisyah Ra dan bersabda :
“Wahai Asyah inginkah engkau mendengar kabar gembira?” Aisyah lalu menjawab, “tentu ya Rosullulah.” Lalu baginda Nabi Saw bersabda : “Ada sepuluh orang yang mendapat kabar gembira masuk surga, yaitu :
1)   Ayahmu (Abu Bakar) masuk surga dan kawannya adalah Ibrahim;
2)   Umar masuk surga dan kawannya Nuh;
3)   Ustman masuk surga dan kawannya aku;
4)   Ali masuk surga dan kawannya Yahya bin Zakaria;
5)   Thalhah masuk surga dan kawannya Daud;
6)   Azzubair masuk surga dan kawannya Ismail;
7)   Sa’ad bin Abi Waqqash masuk surga dan kawannya Sulaiman;
8)   Said bin Zaid masuk surga dan kawannya Musa bin Imran;
9)   Abdurrahman bin Auf masuk surga dan kawannya Isa bin Maryam;
10)Abu Ubaidah Ibnul Jarrah masuk surga dan kawannya Idris Alaihissalam.”

·      Sepuluh sahabat nabi tersebut pantas mendapatnyanya :
1) Abu bakar bin abi qihafah (assidiq),
    Sahabat abu bakar dipuji oleh rasululloh saw : “jika ditimbang keimanan abubakar assidiq dengan keimanan seluruh umat akan lebih berat keimanan abubakar assidiq.” (hr. Albihaqi dalam asysiib). Alquran pun banyak mengisyaratkan sikap dan tindakan abubakar assidiq seperti pada alquran surat : al lail: 5-7, al lail:17-21, fushlat : 30 dan attaubah 40.

2)  Umar bin khattab
    Rosulullah saw memujinya : “ sesungguhnya haq adalah di lidah dan di hati umar” dan  “ yang paling kokoh dalam agama allah dari umatku adalah umar”.  Sesungguhnya setan setan meyingkir apabila bertemu dengan umar.” (diriwayatkan aisyah, “)

3)  Ustman bin affan
“ orang yang paling kasih sayang dari umatku ialah abubakar, dan yang paling teguh dalam memelihara ajaran allah adalah umar, dan yang paling pemalu adalah ustman. (hr. Ahmad, ibnu maajah, alhakim, attirmidzi)   ustman merupakan orang yang berjasa dalam pembuatan mushaf al quran.

4)  Ali bin abi tholib
Ali dilahirkan di dalam ka’bah dan allah telah memuliakan wajahnya (karramallahu wajlahu) untuk tidak bersujud kepada berhala-berhala yang ada di ka’bah dan sekitarnya.

5)  Thalhah bin ubaidillah
Thalhah juga dijuluki “thalhah si dermawan”, thalhah si pengalir harta”, thalhah kebaikan dan kebajikan”, karena thalhah merupakan orang yang dermawan yang mendermakan uang, sandang dan pangannya. Ia pernah membagikan seluruh uangnya tanpa sisa sepeserpun kepada fakir miskin.

6) Azzubair ibnu awwam
Rosulullah sangat merasa bangga pada azzubair, dan ia bersabda :“ setiap nabi mempunyai pengikut pendamping yang setia (hawari) dan hawariku adalah azzubair ibnul awwam.”

7)  Sa’ad bin abi waqqash
Ibunda sa’ad berang saat mengetahui sa’ad masuk islam hingga mogok makan dan minum, tapi sa’ad tetap berpegang teguh kepada islam, sekalipun ibunya kepayahan dan jatuh pingsan, sehingga dengan kejadiannya ini turunlah ayat al ankabut : 8.
8)  Said bin zaid
Said adalah seorang pemberani, tidak takut celaan orang yang suka mencela selama dia di jalan allah. Ia juga murah tangan dan dermawan, kuat menahan diri dari hawa nafsu dan termasuk orang yang dikabulkan do’anya.

9)  Abdurrahman bin auf
Aburrahman bin auf merupakan orang ke delapan yang pertama kali masuk islam dan orang kelima yang diislamkan oleh abubakar dan terjadi sebelum rosulullah menetapkan rumah alarqom bin abi alarqam sebagai pusat dakwah.
Sebagai seorang pedagang yang sukses dan kaya, dan dermawan menyerahkan hartanya untuk perjuangan islam
Saat ajalnya mendekat, berwasiat agar setiap kaum muslimin peserta perang badar yang masih hidup diberi empat ratus dinar dari harta warisannya, dan ternyata peserta perang badar yang masih hidup berjumlah 100 orang.
 dia juga berwasiat agar sejumlah besar uangnya diberikan kepada ummahatul mukminin (janda-janda nabi saw).

10)  Abu ubaidah ibnul jarrah
Rosulullah pernah bersabda : “ tiap-tiap umat ada orang pemegang amanat, dan pemegang amanat umat ini ialah abu ubaidah ibnul jarrah.”


DELAPAN PINTU SYURGA DAN CALON PENGHUNINYA
·      SURGA FIRDAUS:  
·      Surga Firdaus diciptakan oleh Allah SWT dari emas.
·      Calon penghuninya adalah :
QS Al Mukminun (23:1-11),
[23:2]... fii sholaatihim khoosi’uun/yang khusyuk sholatnya
[23:3] ...'anil-laghwi mu'ridhuun/menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia,
[23:4] ...lizzakaati faa'iluun/menunaikan zakat,
[23:5] ...lifuruu-jihim khaafizhuun /menjaga kemaluannya,
[23:8]...li-amaanaatihim wa'ahdihim roo'uun/memelihara amanah, menepati janji,
[23:9]... 'alaa sholawaatihim yukhaafizhuun / dan memelihara sholatnya.
ulaa-ika humulwaaritsuun –
alladziina yaritsuuna lfirdawsa hum fiihaa khaaliduun
[23:10] Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
[23:11] (ya'ni) yang akan mewarisi syurga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.

Juga untuk :
ü Orang yang beriman dan beramal sholeh
QS. Al Kahfi (18:107)
[18:107] innalladziina aamanuu wa'amiluushshoolihaati kaanat lahum jannaatul firdawsi nuzulaa /  
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal,

2. SURGA/JANNATU ‘ADN
·      Surga ‘Adn ini diciptakan oleh Allah SWT dari intan putih.
·      Calon penghuni Surga ‘Adn antara lain:
QS. Ar Ra’ad (13:22-24)
ü orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya,
walladziina shobaruu ibtighoo-a wajhi rabbihim
ü mendirikan shalat, wa-aqoomuushsholaata
ü dan menafkahkan sebagian rezki di jalan Allah
wa-anfaquu mimmaa rozaqnaahum sirran
ü serta menolak kejahatan dengan kebaikan;
wa 'alaaniyatan wayadrauuna bilhasanatissayyi.....
QS. Maryam (19:60-61):
ü  Orang yang bertaubat, beriman dan beramal sholeh
man taaba waaamana wa'amila shaalihan
QS. Shaad (38: 49- 50)
ü  Orang yang benar-benar taqwa/ inna lilmuttaqiina
ü  Syurga ‘adn Yang pintunya terbuka bagi mereka
jannaati 'adnin mufattakhatan lahumul-abwaab
(Q.S. An-Nahl (16: 31) Q.S. Thoohaa (20: 75-76)  Q.S. Fathir (35:32-33)

3. SURGA/JANNATUN  NA'IM
·      Surga Na’im diciptakan oleh Allah Swt. dari perak putih.
·      Merupakan surga yang penih kenikmatan
·      Calon penghuninya adalah :
ü Beriman dan beramal sholeh
QS. Al Hajj (22:56)
... falladziina aamanuu wa'amiluush-shoolihaati fii jannaatin na'iim
[22:56] .... Maka orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah di dalam syurga yang penuh keni'matan.
ü Bagi orang yang bertaqwa
QS. Al Qalam (68:34)
inna lilmuttaqiina 'inda rabbihim jannaati nna'iim
[68:34] Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (disediakan) syurga-syurga yang penuh keni'matan di sisi Tuhannya.

4. SURGA/JANNATU MA’WA
·      Surga Ma’wa diciptakan oleh Allah SWT dari zamrud hijau,
·      Surga tempat kediaman sebagai pahala yang telah ia kerjakan
·      Rasululloh SAW pernah diperlihatkan, tempatnya dekat Sidrotul Muntaha
QS. An- Najm (53: 13-15) :
walaqod roaahu naz latan ukhroo
[53:13] Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain,

'inda sidrotil muntahaa
[53:14] (yaitu) di Sidratil Muntaha

'indahaa jannatul ma/waa
[53:15] Di dekatnya ada syurga tempat tinggal,

·      Calon penghuninya, adalah :
ü yang beriman dan berawal saleh.
QS As-Sajdah (32:19) :
ammaalladziina aamanuu wa'amiluushshaalihaati falahum jannaatulma/waa nuzulan bimaa kaanuu ya'maluun
[32:19] Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, maka bagi mereka jannah tempat kediaman, sebagai pahala terhadap apa yang mereka kerjakan.
ü orang-orang yang takut kepada kebesaran Allah SWT dan menahan diri dari hawa nafsu yang buruk.
QS. An- Nazi’at (79:40-41) :
wa-amaa man khoofa maqooma robbihi wanahaan nafsa 'anil hawaa
[79:40] Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,

fa-innal jannata hiyal ma/waa
[79:41] maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya).

5. SURGA/JANNATU  DARUSSALAM:
·      Surga Darussalam diciptakan oleh Allah SWT dari yakut merah. 
·      Calon penghuninya, adalah :
ü orang-orang yang selalu dijalan Allah, jalan yang lurus, dan menjadikan Al Qur’an sebagai pegangan hidupnya.
QS. Al-An’am (6:126-127), 
wahaadzaa shiroothu robbika mustaqiiman qod fashsholnaal-aayaati liqowmin yadzdzakkaruun
[6:126] Dan inilah jalan Tuhanmu; (jalan) yang lurus. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan ayat-ayat (Kami) kepada orang-orang yang mengambil pelajaran.
lahum daarussalaami 'inda robbihim wahuwa waliyyuhum bimaa kaanuu ya'maluun
[6:127] Bagi mereka (disediakan) darussalam (syurga) pada sisi Tuhannya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan.

6. SURGA/JANNATU DARUL MUQAMAH:
·      Surga Darul Muqamah diciptakan oleh Allah Swt. dari permata putih.
·      Calon penghuninya adalah :
ü Orang-orang yang melakukan banyak kebaikan.
QS. Faathir (35:35)
alladzii akhal-lanaa daarol muqoomati min fadh lihi laa yamassunaa fiihaa nashabun walaa yamassunaa fiihaa lughuub
[35:35] Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; didalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu".

7. SURGA/JANNATU AL-MAQAMUL AMIN:
·       Surga Al-Maqaamul adalah surga yang diciptakan oleh Allah Swt. dari emas.
·       Calon penghuninya adalah :
ü orang-orang yang sangat beriman (muttaqien), yaitu yang benar-benar bertakwa kepada Allah Swt.
Q.S. Adh-Dhukhaan (44:51-52)
Innal muttaqiina fii maqoomin amiin
[44:51] Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman,
fii jannaatin wa 'uyuun
[44:52] (yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-mata-air;

8.  SURGA/JANNATU KHULDI:
·      Surga Khuldi adalah surga yang diciptakan oleh Allah Swt. dari marjan merah dan kuning.
·      Calon penghuninya adalah :
ü orang-orang yang taat menjalankan perintah Allah Swt. dan menjauhi segala larangan-Nya.
Q.S. Al-Furqan (25:15)
qul adzaalika khayrun am jannatul khuldillatii wu'ida lmuttaquuna kaanat lahum jazaa-an wamashiiraa
[25:15] Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?" Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?".

·      Sebagai penutup, kami cuplikan syair do’a Taubat yang menggambarkan syurga dan neraka dari Abu Nawas (nama aslinya Abu Ali Al Hasan bin Hani Al Hakami) seorang pujangga besar Sastra Arab klasik sekaligus seorang sufi dijaman Khalifah Harun Al-Rasyid di Baghdad (806-814 M), dalam syairnya berjudul “ I’tiraf atau pengakuan :
Ilahi lastu lil firdausi ahla
Wala aqwa ‘alan naril jahimi
Fakhabli taubatan wagfir dzunubi
Fainnaka ghofiru dzambil ‘adhimi
Wahai Tuhanku aku bukanlah ahli surga firdaus
Namun aku takkan kuat menahan panasnya api neraka
Maka terimalah tobatku dan limpahkanlah ampunan atas dosaku
Karena sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dosa-dosa besar

Sekian

DEMIKIAN YANG SAYA SAMPAIKAN BILA ITU KEBENARAN, MERUPAKAN KEBENARAN YANG DATANGNYA DARI ALLAH SEMATA, KARENA SIFAT-NYA YANG  AL HAAQ/YANG MAHA BENAR,

KALAU ADA SALAHNYA, ITULAH KESALAHAN SAYA SEBAGAI MANUSIA,
YANG SIFATNYA MEMANG DEKET DENGAN KEKHILAFAN
SEPERTI KATA PEPATAH ARAB :
AL INSAANU MAKHALLUL KHOTO WAN NISYAAN”.

WALOOHU A’LAM BISHOWAB
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ
SUBHANAKALLAHUMMA WABIHAMDIKA
ASYHADUALLA ILAHAILLA ANTA
ASTAGFIRUKA WA’ATUBU ILAIK
“MAHA SUCI ENGKAU YA ALLAH, DENGAN MEMUJI-MU AKU BERSAKSI BAHWA TIADA SESEMBAHAN YANG HAQ DISEMBAH MELAINKAN DIRI-MU, AKU MEMOHON PENGAMPUNAN-MU DAN BERTAUBAT KEPADA-MU.”
(HR. TIRMIDZI, SHAHIH).
NAS-ALULLAH AS-SALAMAH WAL ‘AFIYAH/
HANYA KEPADA ALLAH KITA MOHON KESELAMATAN.

WALLAHU WALIYYUT TAUFIQ WAS SADAAD.
WASSALAMU’ALAIKUM WARAHMATULLOOHI WABAROKATUH


Sumber: Syarah Aqidah Ahlus-Sunnah wal Jama’ah hal.331-332, Yazid bin Abdulkadir Jawas, Penerbit Pustaka Imam Syafi’i.
Tafsir Ibnu Katsir jilid 2/295-296, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir.




Label:

0 komentar:

Posting Komentar