INGAT MATI
(DZIKRUL MAUT-MENGUKUHKAN DZIKRULLOOH )
(Kuliah Subuh Online)
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَةُ
وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ
وَعَلَى اَلِهِ
وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
أَمَّا بَعْدُ
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيطَانِ
الرَّجِيْمِ
YAA
AYYUHAALLADZIINA AAMANUU
ITTAQUULLOOHA HAQQO TUQOOTIHI
WALAA
TAMUUTUNNA ILLAA WA-ANTUM MUSLIMUUN
[3:102]
HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN,
BERTAKWALAH
KEPADA ALLAH SEBENAR-BENAR TAKWA KEPADA-NYA;
DAN
JANGANLAH SEKALI-KALI KAMU MATI MELAINKAN DALAM KEADAAN BERAGAMA ISLAM. (QS. Ali Imran [3]:102):
Majelis Netizen Rohimatullah
· Sebelumnya kita panjatkan syukur kehadirat allah swt..
Tuhan maha pemurah pencurah rahmah maha pengasih yang tak pilih kasih dan maha
penyayang yang kasih sayangnya tak terbilang.
· Alhamdulillaahil
ladzii an ’amana al iimaani wal islaami,
segala puji bagi allah yang telah melimpahkan nikmat iman dan islam.
· Wa
nikmatan ‘umrihi, wa an jismihi, nikmat umur - kesempatan dan nikmat badan sehat, sehingga hari ini kita
bisa hadir di majelis ilmu ini untuk melaksana sunnah rasul “barangsiapa
meniti suatu jalan untuk mencari ilmu (dienul islam), maka allah akan
memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).... Amien.
· Berkat rahmat
dan nimat itulah, pagi ini kita dapat menunaikan sholat subuh berjamaah di
rumah allah yang penuh rahmat.. Baiturrohmah.
· Sholat subuh
yang selalu disaksikan oleh malaikat ini seperti difirmankan allah
ta’ala dalam qs. Al israa’-78, oleh rasululloh saw di tegaskan bahwa “barang siapa
sholat shubuh, maka ia dalam jaminan allah....(HR. Muslim.
No 1.050)
· Wanusyolaa
wanusalamu ‘alaa khoiril anaam
Muhammadin shalalloohu ‘alaihi wassalam ,
sholawat dan salam semoga
senantiasa tercurah atas junjungan penghulu alam-nabi besar muhammad salallaahu
alaihi wassalam, beserta para keluarga, sahabat serta umatnya ....amien
Saya juga ingin berwasiat, terutama untuk diri saya dan
keluarga keluar saya serta hadirin “ ...
Yaa
ayyuhaalladziina aamanuu ittaquullaaha haqqa tuqaatihi walaa tamuutunna illaa
wa-antum muslimuun /... Bertakwalah kepada allah sebenar-benar takwa kepada-nya; dan
janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama islam. (qs ali imran (3:102)
· Bertaqwa,yang sebenar-benarnya taqwa, yaitu dengan
“melaksanakan semua perintahnya (sesuai dengan kemampuanya), misalnya sholat tidak bisa dengan berdiri bisa dengan duduk tidak
bisa duduk bisa dengan tidur.
· Dan meninggalkan semua larangannya (secara mutlak)”, maksudnya untuk meninggalkan larangan tidak ada alasan, misalnya
“belum mampu” meninggalkan kebiasaan minum minuman keras nanti aja, ya tidak
bisa gitu !!!
· Abu hurairah r.a, menceritakan ia mendengar rasulullah saw sabda, : ” apa yang aku
larang kalian dari (mengerjakan)nya maka jauhilah ia, dan apa yang aku
perintahkan kalian untuk (melakukan)-nya maka lakukanlah sesuai dengan kemampuan kalian, .. “.(HR.Bukhari dan Muslim).
· Apa yang akan saya
sampaikan bukan hal yang baru, karena risalah agama ya memang sudah sempurna
sampai rasululloh saw wafat,
· Dakwah itu hanya
berfungsi untuk fadzakkir innama anta mudzakkir; hanya sekadar mengingatkan,
memberitahukan dan mengabarkan tentang firman-firman allah swt serta
sunnah-sunnah rasululloh saw. (al
ghosyiah [88]:21)
·
Selebihnya,
tergantung hati masing-masing, apakah terbuka untuk hidayah atau mau menerima
hidayah, dan ada dorongan untuk taufiq (melaksanakan kebaikan) tersebut.
·
Hari
ini kami mendapat amanat untuk menyampaikan “amar ma’ruf” menyeru kepada
kebaikan, ini sesuai dengan perintah allah ta’ala (ali imran 104)
· Dan kata rasululloh saw, ad daallu ‘alal khoiri kafaa ’illihi orang yang mengajak kebaikan mendapat pahala yang sama dengan
orang yang diajaknya /HR.
Tirmizi)
·
Dan mudah-mudahan saya tidak
termasuk golongan yang diperingatkan Allah Ta’ala :
Ata/muruunan-naasa bilbirri Watansawna
an-fusakum Wa-antum
tat luunal kitaaba
Afalaa ta'qiluun
[2:44}.
“mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan
diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca al kitab (taurat)? Maka
tidaklah kamu berpikir?”
Asbabunnuzul turunya
ayat 44 Surah Al Baqarah ini, allah
menegur, seorang yahudi yang menyuruh anak dan mantunya serta kaum kerabatnya
yang telah memeluk agama islam untuk melaksanakan kewajibannya, tetapi dirinya
sendiri tetap saja mengingkari... Ia menyuruh orang berbuat baik/beramal
sholeh, tetapi dirinya sendiri tidak melakukannya. Semoga kita tidak termasuk golongan yang demikian ini.
· Dakwah berfungsi
untuk fadzakkir innama anta mudzakkir; hanya sekadar mengingatkan, memberitahukan
dan mengabarkan tentang firman-firman allah swt serta sunnah-sunnah rasululloh
saw.
· Selebihnya,
tergantung hati masing-masing, apakah terbuka untuk hidayah atau mau menerima
hidayah, dan ada dorongan untuk taufiq (melaksanakan kebaikan) tersebut.
Jamaah sholat subuh rohimatullah
·
Kematian merupakan
persinggahan pertama manusia di alam akhirat,
·
Selau mengingat mati atau dzikrul
maut, merupakan wujud sikap yang
cerdas bagi seorang mukmin, karena akhir kesempatan bagi manusia untuk beramal
adalah kematian, maka ia akan mempersiapkan bekal bagi kehidupan setelah mati
nanti.
Ø
Suatu
kisah ibnu
umar r.a berkata, “suatu hari aku
duduk bersama rasulullah saw didatangi
seorang lelaki dari kalangan anshar,
Ø
Setelah mengucapkan salam, ia bertanya : ‘wahai rasulullah, siapakah
orang mukmin yang paling utama?’
Ø
Rasulullah menjawab, ‘yang paling baik akhlaqnya’.
Ø
Kemudian ia bertanya lagi, ‘siapakah orang mukmin yang paling cerdas?’.
Ø
Beliau menjawab, ‘yang paling banyak mengingat mati, kemudian
yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut, itulah orang yang
paling cerdas.’
(hr. Ibnu majah, thabrani, dan al
haitsamiy. Syaikh al albaniy dalam shahih ibnu majah 2/419 berkata : hadits
hasan)[2]
·
Yang
dimaksud dengan kematian dalam pembahasan berikut ini adalah al maut al kubro, sedangkan al maut ash shughro oleh para
ulama, adalah tidur.
Allah ta’ala
berfirman yang artinya, “allah memegang jiwa
(orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu
tidurnya........” (qs. Az
zumar [39]: 42)
· Kematian atau ajal, meninggal dunia, wafat, meregang
nyawa, adalah akhir dari suatu kehidupan, hanya yang hidup akan mati
karena ketiadaan nyawa dalam organisme
biologis. “kullu
nafsin dzaa-iqotul mawti” / tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati (qs.
Ali imran [3]:185)
· Kematian merupakann
ketiadaan hidup didunia saja, tetapi tetap ada kehidupannya di alam lain yang
manusia tidak dapat mengetahui sepenuhnya, tetapi harus diimani (qs. Ali
imran [3]:169)
Walaa tah-saban-nalladziina qutiluu
fii sabiilillaahi
Amwaatan bal akhyaaun 'inda robbihim yurzaquun
[3:169] janganlah kamu
mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan allah itu mati; bahkan mereka itu
hidup*/ disisi tuhannya
dengan mendapat rezki
Maksudnya hidup dalam alam yang lain yang bukan
alam kita ini, di dan hanya allah sajalah yang mengetahui bagaimana keadaan
hidup itu.)
Sakaratul
maut.
· Proses dari kehidupan dunia menuju kehidupan akhirat, melalui proses “salaratul
maut” yang mengiringi pisahnya ruh
dengan jasadnya.
· Yang dilakukan oleh “malaikat dicabutnya nyawa” yaitu malaikat izroil, yang posturnya
tinggi besar hitam legam, sangat mengerikan dan menakutkan,
Dikisahkan
dialog antara nabi ibrahim dengan malaikat izroil, karena nabi ibrahim
penasaran bagaimana wujud malaikat izroil yang menakutkan ini dan caranya
menyabut nyawa.
ü "wahai malaikat maut, dapatkah engkau
memperlihatkan wajahmu saat engkau mencabut nyawa manusia yang gemar berbuat
dosa?" tanya nabi ibrahim
ü "engkau tidak akan sanggup melihat
rupaku saat aku mencabut nyawa manusia yang banyak berdosa," jawab
malaikat maut.
ü "aku pasti sanggup," tegas nabi
ibrahim as dengan penuh percaya diri.
ü "baiklah kalau begitu, berpalinglah
dariku," pinta malaikat maut.
Pada
saat nabi ibrahim as berpaling kembali, di hadapannya telah berdiri sosok yang
menyeramkan, seketika itu pula nabi ibrahim as jatuh pingsan tak sadarkan diri karena tidak sanggup melihat rupa
malaikat maut tersebut.
· Sakaratul maut, harus diimani bahwa itu memang haq adanya, ini ditegaskan
oleh allah swt dalam firmannya :
Wajaa-at sakrotul mawti
bilkhaqqi
Dzaalika maa kunta
minhu takhiid
[50:19] dan datanglah
sakaratul maut dengan sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari
daripadanya. [qs. Qaaf
(50): 19]
· Sakitnya sakaratul
maut, sebagaimana disampaikan oleh rasululloh saw :
“sakaratul maut itu sakitnya sama dengan
tusukan tiga ratus pedang” (hr tirmidzi)
“kematian yang paling
ringan ibarat sebatang pohon penuh duri yang menancap di selembar kain sutera.
Apakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa membawa serta bagian kain
sutera yang tersobek ?” (hr bukhari)
Sakaratulmautnya orang mukmin,
· Bagaimana kalau
seorang mukmin atau orang yang beriman lagi menghadapi sakaratul maut.
· Malaikat
memperlakukan dengan sangat baik dan lembut
Alladziina tatawaf-faahumul malaa-ikatu thoyyibiina
Yaquuluuna “salaamun
'alaykumu”
Orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan thoyyibin/baik
Oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka):
"salaamun'alaikum” ( selamatn dan sejahtera bagimu)
Thoyyibin, dalam tafsir maksudnya:
wafat dalam keadaan suci dari kekafiran dan kemaksiatan atau dapat juga berarti
mereka mati dalam keadaan senang karena ada berita gembira dari malaikat bahwa
mereka akan masuk syurga.
Udkhuluul jannata
bimaa kuntum ta' maluun
Masuklah kamu ke dalam syurga itu disebabkan apa yang telah kamu
kerjakan". Qs, an nahl [16]:32)
· Rasululloh saw
menggambarkannya lebih indah lagi bagaimana seorang mukmin yang menghadapi
sakaratul mautnya, sebagaimana diriwayatkan oleh ahmad dari al bara` bin 'azib
radhiyallahu 'anhu:
"seorang hamba mukmin,
jika telah berpisah dengan dunia, menyongsong akhirat, maka malaikat akan
mendatanginya dari langit, dengan wajah yang putih. Rona muka mereka layaknya
sinar matahari.
Mereka membawa kafan dari
syurga, serta hanuth (wewangian) dari syurga. Mereka duduk di sampingnya sejauh
mata memandang. Berikutnya, malaikat maut hadir dan duduk di dekat kepalanya
sembari berkata: "wahai jiwa yang baik –dalam riwayat- jiwa yang tenang
keluarlah menuju ampunan allah dan keridhaannya".
Ruhnya keluar bagaikan aliran
cucuran air dari mulut kantong kulit. Setelah keluar ruhnya, maka setiap
malaikat maut mengambilnya. Jika telah diambil, para malaikat lainnya tidak
membiarkannya di tangannya (malaikat maut) sejenak saja, untuk mereka ambil dan
diletakkan di kafan dan hanuth tadi. Dari jenazah, semerbak aroma misk terwangi
yang ada di bumi.." [al hadits].[hr. Ahmad (4/2876, 295, 296) dan abu dawud
kitab sunnah bab pertanyaan di alam kubur dan siksanya (4753)].
Sakaratulmautnya orang kafir.
· Kalau
sakaratulmautnya orang mukmin malaikatnya begitu dengan baik memperlakukannya,
lantas bagaimana kalau sakaratulmautnya orang kafir
· Rasululloh saw
menceritakan sebagai hadits riwayat achmad dan abu dawud dalam kitab sunnah bab
pertanyaan dan siksa dialam kubur ( ini
bacaannya kok yang ngeri.... Seperti judulnyanya hari ini dzikrul maut untuk
mengokohkan dzkrullooh)
· Nabi menceritakan
kondisi sakaratul maut orang kafir :
"sesungguhnya hamba yang
kafir (dalam riwayat lain disebut juga yang jahat) jika akan telah berpisah dengan
dunia, menyongsong akhirat, maka malaikat-malaikat yang kasar akan dari langit
dengan wajah yang buruk dengan membawa dari neraka.
Mereka duduk sepanjang mata
memandang. Kemudian malaikat maut hadir dan duduk di atas kepalanya dan
berkata: “wahai jiwa yang keji keluarlah engkau menuju kemurkaan allah dan
kemarahan-nya".
· Maka ia mencabut (ruhnya) layaknya
mencabut saffud (penggerek) yang
banyak mata besinya dari bulu wol yang basah. [hr. Hr. Ahmad (4/2876, 295, 296) dan abu dawud kitab sunnah bab
pertanyaan di alam kubur dan siksanya (4753)].
· Allah menunjukan
dahsyatnya sakaratulmaut orang kafir
~ ............................................
~ "alangkah dahsyatnya sekiranya kamu
melihat di waktu orang-orang yang zhalim berada dalam tekanan sakaratul maut,
~ “walmalaa-ikatu baasithuu aydiihim” sedang para malaikat mumukul dengan
tangannya, (sambil berkata): “akhrijuu anfusakum“ ("keluarkan nyawamu".)
~ Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang
sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap allah (perkataan)
yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap
ayat-ayatnya". (yawma tujzawna
'adzaaba lhuuni bimaa kuntum
taquuluuna 'alaallaahi ghayra lhaqqi wakuntum 'an aayaatihi tastakbiruun ) (qs. Al an’am [6]:93)
· Hati-hati
syaithinnirojim, tetap berusaha mendoktrin dan mengelincirkan
manusia dari jalan yang benar, sampai manusia saat menghadapi maut.
· rasulullah
bersabda, “sesungguhnya
syetan akan mendatangi kalian saat menjelang kematiannya. Ia menyeru: ‘matilah
sebagai seorang yahudi, matilah sebagai seorang nashrani.” (hr. Nasa’i).
Sunnah dalam mendampingi orang sakaratul maut
· Karena itu talqinlah, yakni
mengajarnya membaca "la ilaha
illallah." berdasarkan hadits
yang diriwayatkan oleh muslim, abu daud
dan turmudzi dari abu sa'id al-khudri, bahwa rasulullah saw.
Bersabda: "ajarkanlah
orang-orangmu yang akan meninggal membaca la ilaha illallah!"
· Rosululloh saw
bersabda : mangkana akhiruu kalamihi laailaha illallah
dakholal jannah / barangsiapa yang diakhir hidupnya mengucap laailaha illallah maka akan dimasukkan
syurga (hr. Ahmad dan abu
daud)
· Kalimah
tauhid itu dapat dengan mudah diucapkan dalam kondisi apasaja, bila dilakukan
dengan wasila/perantara... Amal sholeh selama hidupnya!!
· Bacakan
surah yasin.
"yasin
adalah jantung al-qur'an, dan tidak seorang pun yang membacanya dengan
mengharapkan keridhaan allah dan pahala akhirat, kecuali ia kan diampuni-nya.
Dan bacakanlah ia kepada manusia, yakni orang yag hendak meninggal
diantaramu!" (hr. Ahmad, abu daud,
nasa'i, hakim dan ibnu hibban)
· Menurut ibnu hibban: "mauta” maksudnya
ialah orang yang telah dekat ajalnya, jadi maksudnya bukan dibacakan kepada mayat (orang yang telah meninggal
dunia),"
Banyak berdo’a
· Hendaknya selalu bero’a mohon kemudahan dalam
menghadapi sakaratul maut
الْمَوْتِ
سَكَرَاتِ عَلَى أَعِنِّيْ اَللَّهُمَّ
Allaahumma
i’innaa ‘alaa sakarotil mauta
"ya allah, tolonglah aku menghadapi sakaratilmaut
."
(hrtirmidzi dan ibnu majah )
·
Allahumma haw-win ‘alainaa fii
sakarotil-mauut, wan-najaata
minan-naar, wal ‘afwa
‘indal hisaab../ ya allah, ya tuhan
kami mudahkan kami pada gelombang sakaratul maut, dan bebaskan kami dari adzab
neraka, serta memperoleh ampunan ketika dikhisab.
Penyesalan orang kafir-mufaik
Dan merekapun ingin dikembalikan ke dunia
· Penyesalan
dikemudian emang tak ada gunanya, tapi itu belum membuat orang menjadi cerdas,
yaitu dengan “dzikrul maut”/mengingat kematian.
·
Tatkala
ia berada di yaumil hisab, mereka
merengek minta dikembalikan kedunia agar ia bisa beramal sholeh, yang selama
ini ia tinggalkan :
..... Qoola robbi irji 'uun
[23:99] ...dia berkata:
"ya tuhanku kembalikanlah aku (ke
dunia),
La 'allii a' malu
shoolihan fiimaa taroktu
[23:100] agar aku
berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.
Tetapi allah maha mengetahui, bahwa itu hanya di bibir saja :
Kallaa innahaa
kalimatun huwa qoo-iluhaa
Wamin waroo-ihim
barzakhun ilaa yawmi yub'atsuun
Sekali-kali tidak.
Sesungguhnya itu
adalah perkataan yang diucapkannya saja.
Dan di hadapan mereka
ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan.
(qs. Al mu’minun [23]: 99-100)
[juga dalam (qs. Al munafiqun : 10-11) (qs. Ibrahim : 44)}
[juga dalam (qs. Al munafiqun : 10-11) (qs. Ibrahim : 44)}
Mengingat maut , mendorong ketaatan
· Dari abu hurairah r.a
beliau berkata, “rasulullah saw bersabda, ‘perbanyaklah mengingat pemutus segala
kelezatan’, yaitu kematian. (hr. At tirmidzi, syaikh al albaniy dalam
shahih an nasa’iy 2/393 berkata : “hadits hasan shahih”)
·
Syaikh salim bin
‘ied al hilaly
hafizhahullah dengan mengingat mati/dzikrul maut dapat menghalangi dari berbuat maksiat, dan
mendorong untuk berbuat ketaatan, selalu
dzikurlloh.
Pendekkan angan-anganmu!
·
Sikap
panjang angan-angan akan membuat seseorang malas beramal, mengira hidup dan
umur mereka panjang sehingga menunda-nunda dalam beramal shalih.
· Dari anas beliau
berkata, “rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘setiap anak
adam akan menjadi tua dan hanya tersisa darinya dua hal: ambisi dan
angan-angannya”[6]
· Dari ibnu umar r.a
ia berkata : rasulullah saw pernah memegang pundak kedua pundakku seraya
bersabda :
“jadilah engkau di dunia seakan-akan orang
asing atau pengembara “.
Ibnu umar berkata : “jika kamu berada
di sore hari jangan tunggu pagi hari, dan jika kamu berada di pagi hari jangan
tunggu sore hari, gunakanlah kesehatanmu untuk (persiapan saat) sakitmu dan
kehidupanmu untuk kematianmu”. (hr. Al-bukhari, lihat al fath i/233)
· Oleh karena itu, di
antara bentuk dzikrul maut adalah memperpendek angan-angan, dan tidak menunda-nunda
dalam beramal shalih.
· Sebagai penutup,
kami sampaikan peringatan allah swt :
Qul innal
mawtalladzii
tafirruuna minhu fa-innahu mulaa qiikum tsumma turodduuna ilaa
'aalimil ghoybi wasysyahaadati
fayunabbi-ukum bimaa kuntum ta'maluun
[62:8] katakanlah:
"sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya
kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (allah),
yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu dia beritakan kepadamu apa yang
telah kamu kerjakan".
(qs. Al jumu’ah [62]:8)
Demikian yang saya sampaikan bila itu
kebenaran, merupakan kebenaran yang datangnya dari allah semata, karena
sifat-nya yang al haaq/yang maha benar,
Kalau ada salahnya, itulah kesalahan saya
sebagai manusia,
Yang sifatnya memang deket dengan
kekhilafan
Seperti kata pepatah arab :
“al insaanu makhallul khoto wan
nisyaan”.
Waloohu a’lam
bishowab
ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ
ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚ
Subhanakallahumma wabihamdika
Asyhadualla ilahailla anta
Astagfiruka wa’atubu ilaik
“maha
suci engkau ya allah, dengan memuji-mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang
haq disembah melainkan diri-mu, aku memohon pengampunan-mu dan bertaubat
kepada-mu.”
(hr.
Tirmidzi, shahih).
Nas-alullah as-salamah wal
‘afiyah/
Hanya kepada allah kita mohon keselamatan.
Wallahu
waliyyut taufiq was sadaad.
Wassalamu’alaikum
warahmatulloohi wabarokatuh
&&&&&(hambaly)&&&&&&
0 komentar:
Posting Komentar